Menyelesaikan masalah dengan gelombang alpha

March 08, 2011 Amy 7 Comments

Aku kalo punya waktu suka dengerin gelombang alpha sambil relaksasi. Sambil membayangkan hal-hal yang aku inginkan.

Menurut petunjuk buku Quantum Ikhlas, banyak orang bisa dimudahkan urusan bila bisa menempatkan keinginan di alam bawah sadar. Tapi ada syaratnya, di alam bawah sadar itu mesti mampu bersyukur dan menyerahkan semua urusan pada Allah yang Maha Kuasa.

Jadi maksudnya tetap saja andaikan keinginannya tidak dikabulkan Allah, tetap hatinya tenang dan banyak bersyukur. Dengan banyak bersyukur maka keinginan itu akan diganti dengan hal yang lebih baik. Yang akan membuat lebih bersyukur lagi.

Sepertinya memang tidak masuk akal ya, cuman mendengarkan compact disc, relaksasi terus keinginan terkabul. Penjelasan semua ada di buku Quantum Ikhlas.

Menurut aku sih, karena kalo perasaan udah nyaman, merasa bersyukur, maka semua akan dimudahkan. Dengan rasa ikhlas, berserah diri pada Allah, maka akan mempermudah untuk bersabar. Saat itulah jawaban muncul dari semua usaha kita.

Buatku, gelombang alpha hanyalah bonus. Mendekatkan diri pada Allah lebih penting. Dan setelah menulis tentang tutorial bahagia sebelum ini, aku mendengarkan gelombang alpha lagi. Abis itu aku memutuskan menghapus tulisan di blog ini yang bernada emosi.

Aku pernah meminjamkan CD gelombang alpha ke beberapa temenku yang sedang kesulitan. Tapi ternyata beda ya penangkapannya. Mereka sudah gak percaya duluan sih, hehehe... Aku sih nyaman banget, sering ketiduran malah.

Macem-macem yang jelas reaksi tentang gelombang alpha sisipan dari buku Quantum Ikhlas ini. Kalo ada yang benar-benar dalam kesulitan dan ingin pinjam, aku gak keberatan minjemin. Kontak aku di facebook Ami- Ratnawati Utami.

Beli di Gramedia bagian psikologi juga ada. Kalo gak nemu coba di bagian best seller. Tapi kalo gak tertarik ya emang cocok-cocokan metode relaksasi itu, menurutku sih...

7 comments:

Tutorial untuk bahagia

March 08, 2011 Amy 6 Comments

Mendefinisikan bahagia itu memang gak mudah. Setiap orang punya kebahagiaan versi mereka masing-masing.

Bahkan bahagia itu ada tutorialnya. Ada beberapa buku yang ngasih tutorial agar bahagia. Misalnya Dale Carnegie menerbitkan buku yang isinya orang-orang yang bahagia karena berhasil mengatasi masalah dalam hidupnya.

Buku tentang psikologi juga ada tutorial mengatasi salah kaprah pemahaman pengembangan tentang kepribadian. Phobia misalnya, atau kegelisahan karena merasa tidak sanggup keluar dari masalah.

Sedikit ngebahas aku, aku sebetulnya pada dasarnya baik-baik saja di Jogja, trus flashback ingatan yang sempet hilang muncul, dan itulah saat yang menggelisahkan banget. Tapi tetap berusaha mengatasi. Ternyata proses mengatasi kegelisahan bermanfaat juga buat sharing.

Buatku bahagia itu damai di hati. Saat hati damai, kita bisa bicara dengan nurani kita. Emang nurani itu apa coba, nyatanya ada istilahnya di bahasa Indonesia. Nurani aku kusebut si Bejo. Kalo bisa ketemu Bejo, berarti aku gak kalut, aku lagi tenang, bisa berdamai dengan diri sendiri.

Dari Bejo aku melihat dunia jadi cerah. Itulah alasan kali Ibu Kartini mengarang buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Whateverlah, mungkin maksud beliau akhirnya wanita sekarang boleh sekolah. Tapi intinya hati yang bahagia adalah hati yang terang, bisa melihat dunia dengan perpektif lebih baik.

Lagu yang kunyanyikan di postingan beberapa hari yang lalu memang pas untuk tema tulisan ini. Damai bersamaMu. Bila mendekatkan diri dengan Sang Pencipta maka hati kita akan damai, merasa tenteram, dan bahagia.

Cara mengatasi masalah, selain mendekatkan diri dengan Allah adalah membantu orang lain sepenuh hati. Hukum kekekalan energi ternyata bisa dikaitkan di sini. Saat menolong orang lain, akan berdampak pada kita. Energi positif itu akan berbaik ke kita. Saat kita butuh, akan ada yang membantu kita untuk menyelesaikan masalah.

Dua paragraf terakhir inilah tutorial untuk bahagia versi aku. Singkat memang, bagaimanapun juga, semoga bermanfaat...

6 comments:

Halusinasi

March 08, 2011 Amy 7 Comments

Halusinasi itu memang tidak menyenangkan. Banyak orang bunuh diri karena halusinasi.

Jadi ingat ada ibu rumah tangga di Bandung yang membunuh 3 anak kandungnya alasannya karena dunia semakin kejam jadi mati adalah lebih baik.

Halusinasi adalah hal yang sangat menyakitkan. Aku sendiri juga ngerasain ini. Aku seperti ngeliat Safira dan Safitri teriak-teriak, Ibu dimana, kita butuh ibu.

Dan akhirnya balik lagi berserah diri sepenuhnya pada Allah, situasi belum mendukung.

Andai ada yang kena halusinasi dan ingin melakukan hal yang tidak wajar, banyak-banyak beristighfar. Hidup itu memang penuh cobaan. Cobaan untuk melakukan hal menyenangkan diri tapi melanggar ajaran Islam. Atau cobaan untuk melakukan hal bodoh karena putus asa.

Semoga kita semua bisa mengatasi halusinasi yang menyesatkan. Marah pada kondisi, lingkungan, teman, keluarga atau apapun. Masih banyak hal yang bisa kita syukuri dan kita lakukan.

Bersyukurlah, hari ini kita masih dapat berjumpa dalam kasih sayangNya... (loh kok malah nyanyi!!!!)

7 comments: