Dapat kiriman kaos dari Hongkong (mbak Dhana)

August 20, 2011 Amy 23 Comments

Sebelum cerita soal kaos, mau numpahin uneg-uneg dulu ya. Semalaman aku membaca tulisan tentang situs yang ingin memurtadkan umat Islam. Katanya sih, katanya dia udah baca tentang Al Qur'an, sejarah, dan kesimpulan dia nih, Al Qur'an adalah karangan manusia. Dan orang keturunan Iran Kanada ini tidak ingin berhenti menulis sebelum umat Islam murtad. Terus banyak juga yang ngedukung, pendukungnya merasa pinter dengan bahasa menghujat. Sebetulnya ketauan sih, siapa setan di sini yang punya tanduk, sombong, ngomongnya kasar. Aku sendiri paling risih dengan bando (itu hiasan di kepala) yang bentuknya kayak tanduk setan, merah, kadang suka nyala berkelip-kelip. Umat muslim juga tau kalo Iblis dan pendukungnya para setan itu dilaknat Allah, ngapain bangga jadi pendukungnya.

Aku pernah menulis orang berilmu tapi tersesat itu munafik, nanti setelah kiamat akan berada di neraka paling bawah. Ini linknya  Berilmu tapi tersesat (orang munafik)  Sekarang aja dia ketawa-tawa merasa pintar dan kuat karena dibantu setan di belakangnya (kayak orang yang pake jimat ada isinya jin gitu). Menghadapi orang model gini diamin aja, atau banyak-banyak nulis pemahaman yang benar supaya kalo cari referensi di Google gak masuk ke blog ini. Ini link tentang meninggalkan orang munafik biar ngoceh sendiri Mengalah untuk menang. Terus uneg-uneg soal blog yang menyesatkan ini ada di link ini Situs yang ingin menghancurkan Islam. Di tulisan ini aku nulis tentang bahwa manusia itu di Al Qur'an dinyatakan keturunan Nabi Adam 'alaihi sallam, bukan keturunan primata.


Alhamdulillah seneng banget dapat kiriman dari Hongkong, mbak Dhana Arsega. Kalo ada waktu mau nyempetin main ke Semarang kalo mbak Dhana lagi balik. Tapi aku ngrepotinnya di Semarang lama ya, biar cucuk dengan perjalanannya, kalo boleh sih. Aku pemakan segala kok mbak, gak milih-milih, asal halal aja. Dari western food, chinese food, Italian food, Japanese food, Javanese food, Sundanese food, tapi memang lidahku paling kental dengan masakan Jawa Timur kayak rujak cingur dan rawon, maklum ortuku dari sana. (Maksudnya apa ya... ngomongin makanan gitu, hehehe). Oke ini kaosnya, ma kasih banget ya mbak Dhana...


23 comments: