Ikutan giveaway John Terro soal otak-atik template
Mencoba menulis tentang pengalaman otak-atik template untuk ikutan giveawaynya John Terro. Oke, ambil napas keluarkan pelan-pelan...
Hmmmmm.... sekitar setahun lalu aku memulai memulai membuat blog. Sebetulnya memang sih, ada tulisan gak nggenah yang aku publish. Tapi setelah mencoba menulis dengan referensi yang lebih baik, tulisan lama dihapus. Tulisan pertama publish tanggal 15 November 2010. Waktu itu aku sempet gonta-ganti template, salah satnya pake template dari blogger warna coklat ada gambar burung-burung terbang di angkasa. Maknanya adalah sebagai manusia yang aku berusaha tawakkal, dan bila benar-benar tawakkal pada Allah, ibarat burung terbang dalam keadaan kosong lalu pulang dalam keadaan kenyang. Manusia yang mau berjuang, berikhtiar, berserah diri pada Allah, maka Allah akan mencukupkan rejekinya.
Jangan ditanya deh perasaanku waktu pertama kali bikin blog. Itu karena aku ngambeg beg beg. Ceritanya... ada hubungannya dengan trauma ke Mall... gak usah cerita panjang lebar deh, pokoknya akhirnya bisa mengatasi, ini linknya Mengatasi trauma. Aku marah dengan sebagian temen-temenku di Facebook, soalnya diblokir berjamaah. Alasan mereka aku orangnya "berbahaya". Belakangan mereka meralat, kalo mereka mau berteman aku offline, tapi gak mau di Facebook. Belakangan aku membuat kesimpulan, bahwa soalnya aku gak bisa kasih gurauan di Facebook, cenderung serius melulu membahas agama dan mereka risih dengan status-statusku. Padahal mereka tau, aku baru saja mengalami kebingungan akut, pindah ke Jogja tahun 2009 dalam keadaan nggak nyambung batin dan fisik. Karena nulis Notes di Facebook gak cukup untuk mencurahkan segala uneg-unegku, makanya itu bikin blog. Blog pertama namanya Mengharap Ridho Allah Semata, trus bikin blog lain namanya Stairway to Heaven.
Abis itu gara-gara ada kabar Google akan menghapus blog tanpa account Gmail, blog Stairway to Heaven aku export ke trus pindah ke account Gmail baru. Ternyata baru tau kalo tanpa memindah blog account Yahoo bisa diganti dengan Gmail. Jadinya blog lama diganti dengan nama Safira dan Safitri. Pemilihan nama dalam rangka sedang mengumpulkan memori lama. Apa aku amnesia, susah jelasinnya. Yang jelas aku merasa tidak ada hubungan emosi dengan kejadian sebelum Juni 2009 saat aku pindah dari Bogor ke Jogja. Rasanya aneh, kesel, marah, bingung, campur aduk. Anehnya setelah aku udah lengkap ngumpulin datanya, marahnya malah ilang ganti kasian sama mereka. Aku pikir termasuk biar memudahkan yang komen kalo buka profilku tidak kebanyakan nama blognya.
Sedangkan di blog Mengharap Ridho Allah aku ganti dengan template Dynamic Views, supaya mudah melihat semua isinya. Tulisan di blog ini aku ambil dari blog lain yang aku anggap menarik. Tapi di blog lain biarlah gak pake Dynamic Views, soalnya waktu awal nulis suka ngebahas yang aneh-aneh, yang aslinya sendiri aku gak ngerti tapi coba untuk nulis, nah loooo....
Trus sewaktu ngobrol-ngobrol dengan ustadzah yang aku kenal baik, aku disuruh beliau ngeprint tulisanku. Jadinya aku bikin di Wordpress tulisan yang udah aku edit supaya gak subyektif lagi, berusaha obyektif makanya blognya namanya Catatan tanpa nama.
Blog lain aku bikin soalnya dapat tugas bikin kurikulum, jadi aku nyoba bikin blog yang menunjang profesi, nama blognya Perkembangan bayi dan anak. Total jendral blogku ada 5, paling sering curahin uneg-ung gak jelas di Stairway to Heaven.Akhirnya blog Safira dan Safitri berganti nama dengan Blue Sky, soalnya memori tentang mereka sudah muncul semua, kuputuskan kusimpan di arsip sajalah, mau belajar tentang kehidupan dulu.
Di Stairway to Heaven sebetulnya banyak tulisan gak jelas banget. Itu cuman serpihan memori di masa lalu yang kabur dan ingin dijelaskan lagi. Pokoknya kalo kebayang suatu kata misalnya Intuisi trus nyoba nulis apa sih maksudnya intuisi, baru sekedar teori, aslinya gak ngerti banget. Setelah membeli buku Ippho berjudul 7 Keajaiban Rejeki baru agak ngeh apa itu intuisi. Ada blogger yang follow aku di awal aku bikin blog bilang, kamu nulis pake intuisi banget gak pake konsep, ngalir aja semuanya. Padahal aku juga gak tau itu apa intuisi. Mencoba buka Google tentang pembahasan intuisi baru disambung-sambungkan semuanya.
Aku paling suka dengan template gambar langit, soalnya aku ingin menuju langit ke tujuh. Dan aku belajar untuk mencapai ke sana, yaitu di surga. Kadang-kadang aku kayak bisa ngebayangin udah jalan-jalan di sana, dengan sungai yang jernih seperti kristal dan kalau diminum sangat menyejukkan. Rasanya lebih dari damai di sana tuh, kayak berbunga-bunga gitu. Apalagi di sana gak ada jomblo, semua punya pasangan. Tidak ada kegalauan, semua berbicara dengan sopan, saling menyayangi dan menghargai. Bidadari di sana itu tugasnya mendampingi manusia bumi, dan mereka tidak seperti bidadari yang digambarkan di tivi, mereka tidak punya sayap dan memakai baju yang sopan, dan matanya tidak liar. Dan wanita bumi bila mencapai surga lebih cantik daripada bidadari penghuni surga loh. Aku tidak setuju dengan kalimat bidadari surga bisa cemburu dengan manusia bumi, lha di surga rasa dengki itu tidak ada sama sekali.
Soal intikali, ini banyak memajang bidadari bumi versi John Terro. Hahaha... Pokoknya kaum adam kalo follow blog Persona Intikalia dimanjakan dengan wajah yang bening-bening. Silakan cek aja kalo gak percaya. Tapi John Terro ini awalnya banyak memajang wajah Indonesia, belakangan bintang Asia. Pengen request kenapa gak majang yang ganteng-ganteng tapi gak mungkin, sudah pasti requestku ditolak. Lagian aku gak terlalu percaya dengan wajah ganteng, lebih suka memandang dengan mata hati menembus batin. Ceileeee omong apaan tuh. Kalo tentang otak atik template, untuk bongkar di HTML aku cuman paling pasang Meta Tag dan nambahin reply di komentar. Lainnya aku pake murni template designer dari Blogspot.
Pernah sih aku pasang template gratisan yang ditawarkan di blog lain. Kadang bisa semalaman ngeliat template-template yang berbagai macam bentuk itu. Tapi lagi-lagi balik ke yang ditawarkan Blogspot. Lagian suka ngeliat blog dari hape, rasanya kok lebih ringan kalo pake template yang gak ditambahin widget macem-macem.
Sekian dulu ya ceritaku soal otak atik template, apa ceritamu?
21 comments: